Sabtu, 30 Mei 2009

Karakteristik Seorang Cewek

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, “cewek” memiliki pengertian “sebutan kepada wanita atau perempuan yang masih muda (gadis)”. Menurut Elizabeth Hurlock, seorang psikolog perkembangan dan penulis buku “Developmental Psychology, “muda” diartikan berada dalam rentang usia antara 13 sampai dengan 23 tahun.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa “cewek” adalah perempuan muda yang berada dalam rentang usia 13 s.d 23 tahun. Dengan kemudaannya ini, cewek memiliki karakteristik yang berbeda dengan perempuan dewasa dari segi biologis, kognitif, dan sosialnya.

1. Segi Biologis
Terdapat 5 hal yang akan berkembang selama cewek berada dalam masa puber (berasal dari bahasa latin pubertas yang artinya suatu masa ketika seseorang telah sampai pada saat ia telah mampu untuk bereproduksi) yaitu pertambahan tinggi dan berat badan yang signifikan, perkembangan kelenjar seks atau ovaries (indung telur), perkembangan karakteristik seks sekunder seperti tumbuhnya payudara dan bulu kelamin, perubahan komposisi tubuh seperti bertambahnya jumlah lemak dan distribusinya yang berbeda dengan cowok, dan perubahan pada sistem sirkulasi dan pernafasan tubuh sehingga meningkatkan kekuatan dan toleransi terhadap stress.


Tips Menghadapi Perubahan Biologis

• Rajin mandi dan membersihkan diri. Pada masa remaja kelenjar keringat akan mengeluarkan keringat lebih banyak. Supaya masalah bau badan ga menghampiri, mandi sehari dua kali atau lebih (sesuai kebutuhan) akan menjadi solusi yang tepat. Jika datangnya keringat berlebihan gunakan deodorant atau bedak penghilang keringat.

• Rajin membersihkan muka. Kelenjar kulit akan memproduksi minyak lebih banyak karena pengaruh hormonal. Kalau ga rajin dibersihkan pori-pori wajah akan tersumbat sehingga timbullah “komedo” atau jerawat.

• Rajin berolah raga. Komposisi lemak mulai bertambah banyak terutama di daerah pinggul, paha, dan payudara. Supaya ga kelebihan berat badan maka banyak-banyaklah bergerak. Tentunya olahraga yang tidak melanggar syar’i. (tidak menyebabkan aurat tercetak atau terlihat lekuk-lekuk tubuh)

• Memilih pembalut yang oke. Ini bukan iklan lho ! Haid yang dialami seorang cewek ga boleh jadi penghalang untuk terus beraktivitas.

2. Segi Kognitif
Bertambah umur artinya berubah pula cara berpikir dan kemampuan berpikir seorang cewek. Hal ini dikarenakan semakin banyak informasi dan kesempatan yang diterima untuk mengeksplorasi lingkungan. Dari segi kognitif perubahan signifikan yang terjadi adalah kemampuan untuk memikirkan mengenai masa depan, kemampuan untuk berpikir mengenai konsep abstrak, kemampuan untuk melakukan metakognisi (berpikir mengenai proses berpikir, metakognisi sering melibatkan pengawasan aktivitas kognisi seseorang ketika proses berpikir sedang berlangsung. Contoh metakognisi adalah ketika seseorang berpikir mengenai cara untuk mengingat suatu hal yang dilupakannya), kemampuan untuk melihat berbagai faktor yang mempengaruhi suatu hal, dan kemampuan untuk melihat bahwa sesuatu adalah hal yang bersifat relatif.

Tips Menghadapi Perubahan Kognitif

• Banyak membaca. Apa hubungannya antara perkembangan kognitif dengan membaca ? Jelas ada dong ! Membaca akan mengaktifkan sel otak dan asal tahu saja buku merupakan jendela dunia. Melalui buku kita bisa tahu tentang banyak hal; misalnya, bagaimana kita mendapat beasiswa untuk sekolah di luar negeri, kisah-kisah muslimah yang bisa diteladani, dan banyak informasi menarik lainnya.

• Melebarkan sayap. Maksudnya ?? ya..kita harus bisa bergaul, tapi tetep…harus hati-hati, jangan sampai salah pergaulan. Dengan bergaul kemampuan kita untuk mengenali karakteristik dan emosi orang lain akan terasah. Namun jangan lupa untuk tetap menjadi diri sendiri.

• Eksplorasi minat dan bakat. Orang yang berhasil adalah orang yang bisa fokus pada apa yang dikerjakannya. Kalau kita sudah mengetahui apa minat dan bakat kita, maka tugas selanjutnya adalah mengasah bakat agar bisa “keluar” dan semakin terasah.

• Buat rencana. Buatlah daftar “things to do” dalam jangka waktu setahun, dua tahun, atau lima tahun ke depan. Dengan begitu segala perjalanan kita mempunyai arah dan peta yang nggak akan membuat kita tersesat.

3. Segi Sosial
Dengan terjadinya perubahan fisik dan kognitif, maka terjadi juga perubahan dalam peran sosial dan status pada diri para cewek. Bahkan, dalam kebudayaan masyarakat “Thonga” (masyarakat agraris yang berada di kawasan Afrika Selatan) ketika seorang cewek mengalami menstruasi untuk pertama kalinya, maka sang cewek harus mengumumkannya kepada masyarakat dan melakukan upacara sera dipisahkan dengan ibunya selama sebulan penuh untuk diasuh dan dididik oleh ibu angkatnya. Setelah itu, cewek dari masyarakat “Thonga” didaulat menjadi perempuan dewasa dan harus lebih menjaga sikap terhadap laki-laki, terlebih saat mereka sedang menstruasi.

Perubahan paling signifikan terjadi ketika mulai terbentuk identitas seorang perempuan dan meningkatnya kemandirian. Nah, ini sisi paling sering bermasalah dan terasa sebagai “badai” yang paling sulit dilalui, terlebih kalau kita tidak mengetahui bagaimana seharusnya identitas seorang perempuan muslim. Nah, jika kita sudah berubah menjadi seorang perempuan baligh, yang ditandai dengan menstruasi, maka kamu sudah diwajibkan mengenakan kerudung lho !

Tips Menghadapi Perubahan Sosial

• Menjadi diri sendiri. Walaupun sekarang cewek sudah tumbuh dan berkembang bukan berarti si cewek menjadi orang lain. Individunya tetap aja sama, hanya perannya saja yang mengalami sedikit perubahan. Mereka dituntut untuk lebih bertanggung jawab terhadap perbuatannya.

• Jaga sikap. Sekarang si cewek bukan lagi anak kecil yang bisa seenaknya berpakaian, atau ketawa cekikikan di pinggir jalan. Banyak orang yang lebih mengamatinya apalagi jika perubahan fisiknya terjadi secara drastis.

Zaman selalu berubah begitu juga dengan orang-orang yang hidup di dalamnya akan mengalami perubahan yang terus menerus. Kalau dulu buat sekolah saja para cewek harus bersusah payah dan ngumpet-ngumpet, lha sekarang.. sudah banyak kita temukan cewek dan cowok “duduk satu meja” untuk beradu argumen.

Dulu cewek dianggap warga dunia kelas II yang kedudukannya di bawah cowok. Pandangan seperti ini ternyata sudah dimulai dari zaman prasejarah ! Mulanya pada masa Paleolitikum, sebuah periode yang sangat panjang dan berakhir pada sekitar tahun 12.000 SM, penduduknya adalah pengumpul pangan dan pemburu hewan serta ikan.

Karena cowok memiliki kekuatan fisik yang lebih besar daripada cewek maka cowoklah yang melakukan kegiatan berburu dan para cewek memiliki ketergantungan yang tinggi terhadap mereka. Jadilah cewek dibilang lemah, pasif dan subordinate. Habis melihatnya dari satu kacamata aja sih ! Coba dari segi sentivitas dan hati, pasti cewek yang memiliki kepekaan lebih tinggi.

Tapi kini di negara maju dan negara berkembang, cewek sudah banyak terlibat dalam berbagai sendi kehidupan yang penting. Dari segi pendidikan, kebebasan memilih karir hingga kebebasan menyuarakan pendapat, para cewek juga mempunyai hak yang sama dengan cowok.

Pernah ga sih cewek ga diizinkan masuk sekolah karena jenis kelamin yang bukan cowok ? Atau pernah ga’, ada yang kena cekal gara-gara menulis karya tulis ilmiah ? ga kan!! Oleh karena itu jangan disia-siakan kesempatan yang sudah ada.


Selengkapnya...

Sabtu, 02 Mei 2009

Contoh Tujuan Generasi Muda

Saudara/i ku, Sungguh ironis jikalau kita melihat perkembangan pergaulan remaja, para generasi muda saat ini, walaupun masih ada segelintir generasi muda yang penuh dengan prestasi duniawi, namun tidak kurang yang berprestasi dalam kemunduran Akhlak.

Berikut ini adalah contoh para generasi muda di jaman Rasulullah Saw.Semoga dapat memberikan sebuah motivasi bagi kita untuk lebih menggiatkan prestasi bukan hanya di dunia namun juga prestasi sebagai bekal di akhirat kelak. Selamat membaca.

Ali bin Abu Thalib tidur di ranjang Rasulullah Saw pada malam hijrah. ketika itu usianya baru 20 tahun. Rasulullah Saw melihat bahwa pemuda ini pantas untuk mengemban tugas tersebut, maka Beliau pun mempercayakan tugas itu kepadanya.

Asma' Binti Abu Bakar membawa makanan untuk Nabi Saw yang bersembunyi di dalam gua. Ia memainkan peranan yang besar dalam hijrah ketika dirinya baru berusia 23 tahun.

Mush'ab bin Umair diutus Nabi Saw sebagai duta bagi penduduk Madinah. Ia menjadi orang yang membacakan Al-Quran, mengajarkan Islam, dan mendakwahkan agama ini kepada mereka. Berapa usiamu, Mush'ab ? 18 tahun.

Mu'adz bin Jabal diutus Nabi Saw sebagai duta bagi penduduk Yaman. Berapa usiamu, Mu'adz ? 20 tahun.

Wahai para generasi muda, apa arti semua ini ? mengapa aku menyebutkan contoh-contoh diatas ?

Engkau sangat berharga, teramat berharga. Lalu mengapa engkau meremehkan kemampuanmu sendiri dan hidup tanpa tujuan ?

Mengapa aku menyampaikan semua ini ?

Karena aku melihat bahwa masyarakat kita menderita akibat banyak para pemuda yang tidak memiliki tujuan hidup yang ingin mereka raih. Setiap hari muncul cafe baru. Cafe termasuk ajang bisnis yang paling laris. Mengapa ? Karena para pemuda suka duduk di tempat-tempat ini selama berjam-jam. Terkadang aku berkeliling kota dengan mobil dan di sejumlah cafe, aku melihat para remaja yang masih belia.

Sungguh disayangkan, sebagian dari mereka ada yang hanya sekedar duduk bermain atau melakukan hal yang tidak berguna. Ironisnya, dalam kehidupan ini, yang paling dipikirkan seorang gadis hanyalah jenis make up terbaru. Si Dinda membeli ini dan itu. Aku ingin pergi keluar membeli baju baru dsb.

sumber : Ya Allah Taburkan Cinta Pada Kami-Amru Khalid

Selengkapnya...